Satu kuliner yang sangat unik saya temukan di Banjarbaru, namanya Ketupat Kandangan. Kandangan sendiri diambil dari nama Kota Kecamatan yang merupakan ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Ketupat dan Dodol Kandangan merupakan kuliner yang cukup terkenal dari kota ini. Jadi apa yang unik dari Ketupat Kandangan ini???
Yang pertama adalah bahan dasarnya. Menggunakan Ikan Haruan (mungkin lebih dikenal dengan ikan gabus) yang dimasak dalam kuah yang mirip dengan opor tapi agak lebih manis. Kita bisa memilih bagian kepala atau badan untuk tiap porsi yang dipesan. Untuk "sumber karbohidrat"nya digunakan ketupat yang tidak "pulen", tapi mudah hancur. Mengapa mudah hancur? Karena, keunikan yang kedua, walaupun berkuah, cara memakan ketupat kandangan ini "seharusnya" tidak menggunakan sendok, tapi tangan saja. Jadi kupat yang mudah hancur tersebut sedikit diremas-remas oleh tangan di dalam kuahnya, sehingga kuahya dengan mudah meresap ke dalam ketupat. Ini yang membuat kita bisa menggunakan tangan untuk memakannya karena kuahnya sudah habis, terserap ke dalam ketupatnya. Unik bukan? Tapi saya sih masih memilih menggunakan sendok untuk menyantapnya :)
Dan keunikan yang ketiga adalah, jarang saya temui menu ikan berkuah yang dijadikan sajian santap pagi hari. Biasanya kita menemukannya untuk santap siang atau malam. Tapi walau begitu, ternyata menyantap ketupat kandangan ini di pagi hari amatlah nikmat, kita akan mendapati sensasi yang berbeda. Kalo menurut pendapat saya, rasanya perfecto... Dan satu porsi ketupat kandangan ini dapat kita tebus dengan harga sekitar 5000 rupiah. Jadi kalo ke daerah Kalimantan Selatan, carilah menu sarapan Ketupat Kandangan di sekitar tempat anda menginap, dijamin tidak akan menyesal :)
Yang pertama adalah bahan dasarnya. Menggunakan Ikan Haruan (mungkin lebih dikenal dengan ikan gabus) yang dimasak dalam kuah yang mirip dengan opor tapi agak lebih manis. Kita bisa memilih bagian kepala atau badan untuk tiap porsi yang dipesan. Untuk "sumber karbohidrat"nya digunakan ketupat yang tidak "pulen", tapi mudah hancur. Mengapa mudah hancur? Karena, keunikan yang kedua, walaupun berkuah, cara memakan ketupat kandangan ini "seharusnya" tidak menggunakan sendok, tapi tangan saja. Jadi kupat yang mudah hancur tersebut sedikit diremas-remas oleh tangan di dalam kuahnya, sehingga kuahya dengan mudah meresap ke dalam ketupat. Ini yang membuat kita bisa menggunakan tangan untuk memakannya karena kuahnya sudah habis, terserap ke dalam ketupatnya. Unik bukan? Tapi saya sih masih memilih menggunakan sendok untuk menyantapnya :)
Dan keunikan yang ketiga adalah, jarang saya temui menu ikan berkuah yang dijadikan sajian santap pagi hari. Biasanya kita menemukannya untuk santap siang atau malam. Tapi walau begitu, ternyata menyantap ketupat kandangan ini di pagi hari amatlah nikmat, kita akan mendapati sensasi yang berbeda. Kalo menurut pendapat saya, rasanya perfecto... Dan satu porsi ketupat kandangan ini dapat kita tebus dengan harga sekitar 5000 rupiah. Jadi kalo ke daerah Kalimantan Selatan, carilah menu sarapan Ketupat Kandangan di sekitar tempat anda menginap, dijamin tidak akan menyesal :)
wow, saya asli orang banjar, penggemar ketupat kandangan, kok saya belum coba dsini ya...? nanti di coba ahhh...
ReplyDeletesalam kenal dari urang kandangan di banjar
ReplyDeletedodol kandangan enak, manisnya asli menurut saya...ponakan saya yang masih kecil2 aja suka....hehehehe
ReplyDeletewah, katupat kandangan memang mantap. Sambalnya juga khusus. Kalau makannya pakai tangan, akan lebih terasa sensasinya.
ReplyDeleteKalau dilihat dari foto, kebetulan saya tau persis tempat itu.
Makasih sudah mempromosikan Ketupat Kandangan.
ReplyDeleteKetupat Kandangan selalu enak tuk di santap, apalagi kalau pakai tangan.Coz di kota Kandangannya sendiri sudah jadi ciri khas warganya kalau makan ketupat kandangan tidak pakai sendok,agak aneh memang tp itulah tradisi turun temurun Kota Kandangan.
Bulan Februari yll. saya juga makan ditempat ini. khaaas dan enak, apalagi sambelnya pakai sambel kemang . . . . ajiiiiiib.
ReplyDeleteya, dan ketupat kandangan sudah menjadi makanan orang kandangan setiap pagi. tidak heran kalo warga kandangan tersebut kebanyakan mengidap penyakit maag. saya sendiri orang kandangan asli. hehehe
ReplyDeleteWah banyak orang banjar juga yahh.. N I really miss this ketupat kandanggan.. Mudah2an bisa kesana lagi :)
ReplyDeletealamatnya banjarbaru dimana ketupat kandangan nya? saya org banjarbaru tp blm tau alamat nya.
ReplyDelete