Pondok Pengkang
Jl. Raya Peniti, Kecamatan Siantan
Kab. Pontianak - Kalimantan Barat
Telp.: 0561 - 7093700
PENGKANG, kuliner khas dari Kalimantan Barat yang mirip seperti lemper, terbuat dari beras ketan dibentuk segitiga dan dibungkus daun pisang. Didalamnya ada ebi yang membuat aroma makanan ini menjadi lebih "merangsang". Cara memasaknya cukup unik, dua buah pengkang dijepit menggunakan kayu, kemudian dibakar di atas bara api. Rasa gurihnya membuat kita sulit untuk berhenti membuka lembar demi lembar daun pisang pelapis pengkang ini. Makanan ini bisa didapat di Pondok Pengkang, sekitar 30km dari Kota Pontianak, hanya sekitar 100m dari Pondok Grafitasi. Saya mampir ke tempat makan ini dalam perjalanan pulang saya dari Singkawang, mengulangi perjalanan saya 3 tahun lalu.
Paling pas pengkang ini dicocol dengan Sambal Kepah, sambal dengan bahan utama sejenis kerang yang banyak hidup dihutan mangrove dekat pantai. Pedes n manisnya passsssssssss. Paduan gurihnya ketan pengkang dengan legitnya pedas sambal kepah menjadikan makanan ini wajib hukumnya untuk dicoba oleh anda-anda yang akan atau tengah berkunjung di Pontianak.
Selain menu utama tersebut kita juga dapat menikmati aneka hidangan sea food. Salah satu pilihan kita adalah Kepiting Lada Hitam. Daging kepiting yang dahsyat dipadu dengan bumbu lada hitam yang, menurut saya, disini top banget. Rasa manis yang tersentuh dengan rasa pedas dari Lada Hitam paduannya dapat memanjakan indera pengecap kita.
Tim Ikan Senangin, ikan yang lembut dan tebal dagingnya ini ditim dengan bumbu jahe dan bawang putih yang kuat menjadikannya enak dan sehat luar dalam. Durinya yang bisa diabaikan membuat kenikmatan kita tidak terganggu ketika membongkar ikan ini. Selurupppp...
Buat sayurnya, kita pilih Cah Kailan, enak banget tapi sayang sayurannya hanya sedikit. Hanya menjadi "alas" piring yang kemudian dibanjur dengah kuah cah yang berisi daging sapi, jamur hitam, bawang bombay dan taburan bawang goreng.
Es Lidah Buaya, merupakan makanan penutup paling pas. Lidah buaya sendiri memang banyak diolah menjadi makanan di kota khatulistiwa ini, termasuk sebagai minuman yang segar. Sayangnya di Pondok Pengkang ini, minuman lidah buaya ini dipadu dengan sirup melon yang menurut saya sih rasanya kurang cocok. Coba pake sirup vanilli atau sirup jeruk nipis pasti makin edun rasa segarnya.
Yuk ah, nulis coretan dari Pondok pengkang ini bikin air liur tak henti berproduksi. Buat yang ke Pontianak sempetin deh mampir kesini, apalagi kalo yang mau ke Singkawang, itu sih wajib musti kudu nyicipin pengkang. Kalo mau dibuat oleh-oleh juga bisa koq, petugas akan dengan senang hati mengepaknya untuk kita bawa pulang. Kuat sampai 2 hari, kalo gak abis bisa masuk kulkas untuk kemudian dihangatkan kembali. Kapan ya bisa kesana lagi???
Jl. Raya Peniti, Kecamatan Siantan
Kab. Pontianak - Kalimantan Barat
Telp.: 0561 - 7093700
PENGKANG, kuliner khas dari Kalimantan Barat yang mirip seperti lemper, terbuat dari beras ketan dibentuk segitiga dan dibungkus daun pisang. Didalamnya ada ebi yang membuat aroma makanan ini menjadi lebih "merangsang". Cara memasaknya cukup unik, dua buah pengkang dijepit menggunakan kayu, kemudian dibakar di atas bara api. Rasa gurihnya membuat kita sulit untuk berhenti membuka lembar demi lembar daun pisang pelapis pengkang ini. Makanan ini bisa didapat di Pondok Pengkang, sekitar 30km dari Kota Pontianak, hanya sekitar 100m dari Pondok Grafitasi. Saya mampir ke tempat makan ini dalam perjalanan pulang saya dari Singkawang, mengulangi perjalanan saya 3 tahun lalu.
Paling pas pengkang ini dicocol dengan Sambal Kepah, sambal dengan bahan utama sejenis kerang yang banyak hidup dihutan mangrove dekat pantai. Pedes n manisnya passsssssssss. Paduan gurihnya ketan pengkang dengan legitnya pedas sambal kepah menjadikan makanan ini wajib hukumnya untuk dicoba oleh anda-anda yang akan atau tengah berkunjung di Pontianak.
Tim Ikan Senangin, ikan yang lembut dan tebal dagingnya ini ditim dengan bumbu jahe dan bawang putih yang kuat menjadikannya enak dan sehat luar dalam. Durinya yang bisa diabaikan membuat kenikmatan kita tidak terganggu ketika membongkar ikan ini. Selurupppp...
Buat sayurnya, kita pilih Cah Kailan, enak banget tapi sayang sayurannya hanya sedikit. Hanya menjadi "alas" piring yang kemudian dibanjur dengah kuah cah yang berisi daging sapi, jamur hitam, bawang bombay dan taburan bawang goreng.
Es Lidah Buaya, merupakan makanan penutup paling pas. Lidah buaya sendiri memang banyak diolah menjadi makanan di kota khatulistiwa ini, termasuk sebagai minuman yang segar. Sayangnya di Pondok Pengkang ini, minuman lidah buaya ini dipadu dengan sirup melon yang menurut saya sih rasanya kurang cocok. Coba pake sirup vanilli atau sirup jeruk nipis pasti makin edun rasa segarnya.
Yuk ah, nulis coretan dari Pondok pengkang ini bikin air liur tak henti berproduksi. Buat yang ke Pontianak sempetin deh mampir kesini, apalagi kalo yang mau ke Singkawang, itu sih wajib musti kudu nyicipin pengkang. Kalo mau dibuat oleh-oleh juga bisa koq, petugas akan dengan senang hati mengepaknya untuk kita bawa pulang. Kuat sampai 2 hari, kalo gak abis bisa masuk kulkas untuk kemudian dihangatkan kembali. Kapan ya bisa kesana lagi???
Waktu ke Pontianak, sempat jalan ke Pasir Panjang tapi ga sempat mampir makan pengkang. Sayang sekali...Thx, jadi tau gambarnya.
ReplyDeletewah banyak sekali makanan yang mengugah lidah di singkawang.. tak sabar ingin memiliki kesempatan berwisata ke sana...
ReplyDeleteijin copas artikel gan...
ReplyDeleteijin copas artikel gan
ReplyDeleteJangan lupa mampir ke Gardenia Resort and Spa Pontianak untuk menikmati wisata kuliner di Papyrus Restaurantnya. Jln. Ahmad Yani 2 Pontianak (5 menit dari Bandara Supadio Pontianak)
ReplyDeletepengkang sih enak enak, tapi harga nya diatas rata rata.
ReplyDeleteArtikel nya bikin penasaran makan pengkang disana, thanks infonya mas :(
ReplyDeletemelihat pengkang jadi bikir ngiler,,nyammmmi
ReplyDelete