Ketika kuah Kupat Sayur berpadu dengan kuah gulai
Ketika daun pakis beradu dengan kenyalnya tunjang
Pagi ini pas melintasi kawasan Benhil alias Bendungan Hilir - Jakarta, tiba-tiba ingin sarapan di salah satu penyaji kuliner Minang yang kondang di Jakarta: Bopet Mini. Sekitar pukul 8 tiba di tempat ini, meja-meja sudah dipenuhi oleh orang yang bersantap, bahkan dengan “menu makan siang” alias nasi Padang lengkap.
Tapi tidak cukup itu saja, saya tergiur dengan gulai tunjang yang tersaji. Tunjang alias kikil dengan ukuran besar disajikan dengan kuah gulai yang kemerahan seolah memanggil lidah saya untuk dapat mencicipinya. Dan di sini, tunjang dapat minta dipotong-potong agar lebih mudah menyantapnya. Potongan tunjang ini benar-benar empuk, tidak perlu usaha ekstra untuk dapat menggigit dan menikmatinya. Segera, kuah kupat sayur dan kuah gulai pun berpadu bersama potongan kupat dan tunjang, memberikan sebuah pengalaman sarapan yang berbeda.
Comments
Post a Comment